Chevrolet Captiva Diesel: Common Rail
Tujuan utama dari sistem common rail adalah:- Aturan emisi gas buang untuk mesin diesel.
- Perbaikan pemakaian bahan bakar.
- Mengurangi tingkat kebisingan suara.
- Tenaga mesin yang lebih besar.
Sistem ini menggunakan accumulation chamber yang disebut rail. Pada Chevrolet Captiva Diesel rail memiliki tekanan bahan bakar mencapai 1.600 bar yang berasal dari high pressure pump. Maka umumnya pada diesel berteknologi ini ada dua pompa yang bertugas mengantarkan bahan bakar, yaitu fuel pump yang biasanya terletak pada tangki bahan bakar dan high pressure pump yang memberikan tekanan tinggi pada rail tersebut. Setelah bahan bakar berada pada rail, injector dikontrol secara elektronik oleh solenoid valve yang bertugas menyemprotkan bahan bakar bertekanan tersebut ke dalam silinder. Oleh karena pada seluruh injector tersebut memiliki tekanan yang sama, maka disebutlah common rail.
Engine Control Module (ECM) bertugas mengkontrol sistem penyemprotan seperti tekanan injeksi, jumlah injeksi, dan timing injeksi. Keuntungan dari kontrol ini:
- Tekanan penyemprotan: Memungkinkan penyemprotan tekanan tinggi pada saat putaran mesin rendah dan mengoptimalkan pengurangan partikel gas buang dan NOx.
- Jumlah penyemprotan: Memungkinkan adanya penyemprotan awal sebelum penyemprotan utama. Efeknya adalah pengurangan vibrasi dan kebisingan mesin.
- Timing penyemprotan: Memungkinkan waktu penyemprotan bisa dilakukan sesuai kebutuhan.
Berikut gambaran umum sistem common rail
- Fuel Tank
- Overall Immersed Pump Complete With Level Indicator Command
- Fuel Introduction Pipe
- Multifunctional Valve
- Cartridge For Diesel Filter
- Pressure Pump
- High Pressure Connecting Pipe
- Allotment Collector
- Electronic Injectors
- Electronic Injectors Recycle
- Return Collector (Low Pressure)
- Pressure Regulator
- Fuel Temperature Sensor
- Fuel Pressure Sensor
- Diesel Heater
- Heat Switch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar